Rabu, 31 Oktober 2012

Bahaya Bunion Pada Jari Kaki, Apa itu?

Bunion adalah bentuk deformitas (pergeseran fragmen pada fraktur) di kaki yang paling umum. Secara awam, bunion membuat tulang dari ibu jari kaki mengalami penonkolan sehingga membuat penderita kesakitan dan sulit memakai sepatu.



Penyakit tersebut disebut juga dengan Hallux Valgus. Dr Yung Shing Wai sebagai Spesialis Bedah Tulang dari Mount Elizabeth Medical Centre menjelaskan bahwa bunion kadang membuat jari kaki berbentuk seperti palu atau cakar. Sementara itu, deformitas pada kaki juga bisa menyebabkan mata ikan yang membuat penderita merasa nyeri.

Banyak penderita bunion yang memilih untuk memakai sepatu ekstra lebar atau sandal terbuka. Namun jika kasus kelainan sudah terlalu parah, operasi harus segera dilakukan. Sayangnya pembedahan kaki dianggap membutuhkan waktu pemulihan yang lama, sehingga jarang ada pasien yang mau melakukannya.

Salah satu teknik mengobati bunion sederhana adalah Distal Osteotomy. Operasi pembedahan tersebut dilakukan dengan cara memotong tulang untuk memperbaiki deformitas. Masa pemulihannya berkisar antara 6-8 minggu.


Sementara itu, untuk deformitas yang lebih parah, para ahli biasanya mengaplikasikan prosedur Lapidus. Waktu penyembuhannya cukup lama (3-4 bulan) dan biasanya dibutuhkan pemakaian gips selama 6 minggu diikuti dengan penggunaan sepatu khusus untuk berjalan.

Terakhir, ada metode yang cukup efektif dan efisien yang disebut dengan Scarf Osteotomy. Prosedur tersebut mampu mengatasi deformitas parah dengan waktu yang relatif singkat (4 minggu).

Apapun bentuk bunion yang Anda alami, alangkah baiknya jika Anda segera berkonsultasi dengan dokter ahli untuk menyembuhkannya. Sebab kaki adalah bagian penting yang menopang seluruh tubuh agar Anda bisa tetap beraktivitas dengan baik.




Sumber:

Ada Bahaya Mengintai Di Balik Chips Kentang

Ngemil chips kentang saat menonton atau sambil iseng memang asik. Rasanya yang gurih ditambah bumbu-bumbu instan bisa bikin ketagihan. Mau beli lagi pun mudah, banyak tersedia di toko swalayan.

Namun sebaiknya jangan terlalu berlebihan mengonsumsi chips kentang. Apalagi hingga berbungkus-bungkus dalam sehari. Dikutip dari LiveStrong, proses pengolahan, campuran bumbu dan bahan pengawet justru menjadikan kentang tak lagi menyehatkan. Berikut beberapa risiko kesehatan yang justru didapat akibat mengonsumsi keripik kentang.

 divavillage.com

1. Tinggi Kalori
Para produsen kripik kentang membuat produknya dengan cara deep fry di dalam minyak. Minyak itulah yang 'memasukan' kalori serta lemak --yang berisiko meningkatkan berat badan-- ke dalam produk kentang tersebut. 

Setiap satu gram lemak memasok 9 kalori, hal itu dua kali lebih banyak dari kalori dalam karbohidrat atau protein yang hanya berjumlah 4 kalori setiap gramnya. Kalori tinggi dapat meningkatkan risiko terhadap obesitas dan resistensi insulin, kondisi di mana sel tidak merespon insulin.

2. Diabetes Tipe 2
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh 'Department of Nutrition and Epidemiology and Harvard Medical School dan rumah sakit wanita di Boston mengungkapkan bahwa mengonsumsi kentang goreng berkaitan dengan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 pada wanita. 

Penelitian yang dipublikasikan pada Journal The American of Clinical Nutrition ini juga menunjukkan bahwa risiko tersebut akan lebih parah jika terjadi pada wanita pengidap obesitas.

 outoftheculinary.blogspot.com


3. Penyakit Jantung
Beberapa produsen makanan sering menggunakan lemak trans untuk mengolah makanannya, termasuk keripik kentang. Mengonsumsi lemak trans bisa menghambat aliran darah beroksigen ke jantung, dan ini meningkatkan risiko serangan jantung dan kematian.

Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa sering mengonsumsi lemak trans dapat memberikan risiko yang signifikan kepada penderita jantung koroner. The American Heart Association mengatakan bahwa asupan lemak trans yang tepat adalah kurang 1 persen dari total kalori harian.

4. Akrilamida
Akrilamida atau acrylamide adalah bahan kimia dalam keripik kentang yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker dan kerusakan saraf. Penelitian di Department of Food Engineering at the Mersin University di Ciftlikkoy, Turki menemukan bahwa tingkat akrilamida akan meningkat dan bersifat karsinogen ketika kentang digoreng dalam suhu 170 derajat celcius. 

Penelitian yang dilakukan para peneliti National Institute of Food and Nutrition di Warsaw, Polandia juga mengungkapkan, konsumsi akrilamida yang ada pada keripik kentang dapat menginduksi kondisi yang bisa meningkatkan risiko aterosklerosis, radang pada pembuluh darah.


Sumber:

Kehadiran Freemason Terlihat di Tugu Jogja

Tugu Jogja merupakan salah satu dari beberapa landmark yang menjadi ciri khas Kota Yogyakarta, bahkan yang paling terkenal.

Tugu yang berlokasi di perempatan Jl. Jenderal Soedirman, Jl. A.M Sangaji, Jl. Diponegoro dan Jl. Pangeran Mangkubumi ini pada awalnya dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I sekitar tiga abad yang lalu dengan makna simbolis menghubungkan Laut Selatan, Keraton Yogyakarta dan Gunung Merapi karena memang segaris lurus jika dilihat dari sisi tertentu.


Pada awalnya, Tugu Jogja ini bernama Tugu Golong Gilig dengan tinggi sekitar 25 meter dengan bagian bawah yang menyerupai pagar melingkar, tiang berbentuk silinder (gilig) yang mengerucut semakin ke atas dan bentuk bulat (golong) di puncaknya.

Tugu ini secara tegas menggambarkan Manunggaling Kawula Gusti, semangat persatuan atara Sultan dan rakyat untuk melawan penjajahan

Pada tanggal 10 Juni 1867 sempat runtuh karena gempa, kejadiannya mirip dengan gempa pada 27 Mei 2006 lalu. Bangunan tugu ini direnovasi pada tahun 1889 oleh Opzichter van Waterstaat - Dinas Pekerjaan Umum JWS van Brussel pada era pemerintahan Belanda.

Bentuknya sama sekali berbeda. Dari yang semula berdiri setinggi 25 meter menjadi hanya 15 meteran saja, lebih rendah sekitar sepuluh meter dari tinggi aslinya.

Bentuk tugu menjadi persegi dengan tiap sisi dihiasi semacam prasasti yang menunjukkan siapa saja yang terlibat dalam renovasi tersebut. Bentuk di bagian atas tugu inipun tidak lagi bulat, malainkan kerucut yang puncaknya runcing.

Tugu yang dibangun oleh pihak Belanda sedemikian rupa itu bertujuan untuk mempengaruhi keadaan politik pada saat itu dan demi mengikis persatuan antara Sri Sultan dengan rakyat.

Namun yang terjadi, persatuan antara Sultan dengan rakyat tetap terjalin adanya sehingga sampai kinipun rakyat masih mempercayakan kekuasaan kepada Sri Sultan untuk memimpin dan membimbing Daerah Istimewa Yogyakarta.



Tugu baru yang dibangun oleh pihak Belanda ini sering juga disebut sebagai De Witt Paal yang berarti "Tugu Putih", karena dari dulu didirikan hingga kini selalu bercatkan warna putih. Renovasi dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1889 (pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VII).

Renovasi ini dilakukan dengan merubah beberapa aspek penting sehingga bentuk dari tugu jogja menjadi yang kita lihat sekarang ini.

Namun ada beberapa hal menarik yang perlu diperhatikan, yaitu munculnya sebuah bintang daud (star of david) pada tugu yang juga merupakan simbol freemason. Banyak pihak mensinyalir bahwa Sultan Hamengkubuwono VIII (penerus Sultan Hamengkubuwono VII) adalah salah satu anggota dari Freemason.

Dr. T.H. Stevens, seorang sejarawan Belanda, dalam bukunya berjudul "Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962", yang edisi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Sinar Harapan dalam jumlah yang sangat terbatas, banyak memaparkan tentang gerakan dan tokoh-tokoh Freemasonry di Indonesia.

Tokoh-tokoh Mason Indonesia menurut buku tersebut -yang dilengkapi foto-foto ekslusif sebagai buktinya- banyak menyangkut nama-nama terkenal seperti Sultan Hamengkubuwono VIII, RAS. Soemitro Kolopaking Poerbonegoro, Paku Alam VIII, RMAA. Tjokroadikoesoemo, dr. Radjiman Wedyodiningrat, dan banyak pengurus organisasi Boedhi Oetomo.


Sumber:
aninditasaktiaji

Tuhan, Mengapa Engkau Seringkali Memberiku Masalah?

Dalam kehidupan pasti kita sering mendapatkan permasalahan. Permasalahan yang timbul bisa permasalahan yang berat atau yang ringan. Entah dalam pekerjaan, bisnis, percintaan, keluarga, agama, masalah individu atau masalah lainnya.

Pernahkah suatu waktu kita bertanya dalam hati, "Katanya Tuhan sayang sama hambanya, lalu kenapa selalu saja hidup ini berlangsung dari permasalahan satu ke permasalahan lainnya?"

Permasalaan yang kita hadapi bisa membuat kita jatuh atau bertumbuh, tergantung dari bagaimana cara kita menanggapinya. Sangat disayangkan banyak orang gagal untuk melihat bagaimana Tuhan menggunakan masalah untuk kebaikan mereka.

Mereka lebih memilih untuk bertindak bodoh dan membenci masalah-masalah mereka daripada menghadapi dan merenungkan kebaikan apa yang bisa mereka dapat dari masalah-masalah tersebut.



Jika kita selalu berpikir positif pada Tuhan, mungkin 5 hal ini bisa menjawab kegundahan kita :

1. Tuhan menggunakan masalah untuk "Mengarahkan" kita


Kadang-kadang Tuhan harus menyalakan api di bawah kita untuk membuat kita tetap bergerak. Sering kali masalah yang kita hadapi akan mengarahkan kita ke arah yang baru dan memberikan kita motivasi untuk berubah. Ada kalanya masalah menjadi cara yang Tuhan pakai untuk menarik perhatian kita.


2. Tuhan menggunakan masalah untuk "Menguji" kita


Manusia bagaikan teh celup! Jika Anda ingin tahu apa yang ada di dalamnya, celupkan saja ke dalam air panas! Tuhan kadang ingin menguji kesetiaan kita melalui masalah-masalah yang kita hadapi.


3. Tuhan menggunakan masalah untuk "Mengoreksi" kita


Ada pelajaran-pelajaran yang hanya dapat kita pelajari melalui penderitaan dan kegagalan. Mungkin waktu kita masih kecil orang tua kita mengajar kita untuk tidak boleh menyentuh kompor yang panas.

Tetapi mungkin kita baru benar-benar belajar justru setelah tangan kita terbakar. Kadang-kadang kita baru bisa menghargai sesuatu, kesehatan, teman, hubungan, saat kita sudah kehilangan.


4. Tuhan menggunakan masalah untuk "Melindungi" kita


Suatu masalah bisa menjadi berkat jika masalah tersebut menghindarkan kita dari bahaya. Ada seorang sahabat yang diberhentikan dari pekerjaannya karena ia menolak untuk melakukan sesuatu yang tidak etis bagi bosnya.

Ia menjadi mengganggur, tetapi justru dari masalah itulah ia terhindar dari ditangkap dan dimasukan ke dalam penjara, karena setahun kemudian tindakan bos itu terbongkar.


5. Tuhan menggunakan masalah untuk "Menyempurnakan" kita


Jika kita menanggapi masalah dengan cara dan pandangan yang benar, masalah tersebut bisa membentuk kita. Tuhan lebih memperhatikan karakter kita daripada kenyamanan kita.

Hanya hubungan kita dengan Tuhan yang akan kita bawa sampai kekal. Kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan.


Apa yang ada di tangan kita? Dalam beberapa hal, hidup kita berada di tangan kita. Kita dapat memilih untuk menghamburkan setiap jam, hari, minggu, bulan, dan tahun demi kepentingan kita sendiri.

Kita akan heran saat menyaksikan betapa banyaknya hal yang Tuhan sempurnakan dalam diri kita dan melalui kita.

Jadi sabar dan jalanilah setiap permasalahan yang kita hadapi. Dan permasalahan yang timbul adalah suatu rahmat untuk kita dan menjadi sebuah tantangan untuk hidup yang lebih baik.


Sumber :
tahukah-anda.info

Mahluk-mahluk ini Mata Rantai Evolusi yang Hilang?

Dalam teori evolusi Darwin terdapat generasi yang hilang, atau dikenal dengan missing-link, penghubung antara generasi mahluk berbulu-berekor seperti monyet dan mahluk cerdas Homo Sapiens (manusia).

Selama puluhan tahun banyak ahli mencari fosil, dan bila perlu mendapatkan bukti hidup. Laporan-laporan di bawah ini merupakan gambaran bagaimana dugaan tentang missing-link itu telah ditemukan.


Apeman, Brazil - 1937

Sebuah foto dari tahun 1937 dimuat di majalah Het Leven ini menggambarkan manusia kera (apeman) yang semakin mendekati bentuk sempurna "manusia". Bibirnya masih tebal seperti milik monyet, namun rambutnya serupa rambut manusia. Tubuhnya bungkuk seolah pembuktian tahapan evolusi saat pra-manusia belum bisa berdiri tegak seperti sekarang.



Selama puluhan tahun foto ini mungkin menggegerkan banyak orang. Namun sekarang justru menuai banyak kritik. Gambar yang belakangan sempat beredar di media online diyakini akal-akalan fotografer Het Leven. Mahluk bungkuk ini sebenarnya hasil make-up, apalagi dahinya yang selalu tertutup rambut merupakan bukti agar make-up pada wajah si "apeman" bisa disembunyikan.


Monyet Sungai Tarra

Francois De Loys, pencari minyak bumi asal Swiss memimpin ekspedisi di Columbia dan Venezuela dari tahun 1917 hingga 1920. Saat berkemah di dekat Sungai Tarra, dua mahluk setinggi 1.57 meter yang mirip monyet mendatangi kemah.



Lenguhan dan sikap yang ingin menyerang membuat De Loys terpaksa menembak. Sang pejantan mati sementara betinanya melarikan diri. Saat inilah De Loys baru sadar kalau ia menembak "monyet" yang aneh. Mahluk ini tidak berekor dan memiliki susunan gigi 32 buah - bandingkan dengan monyet yang memiliki 36 buah gigi.

De Loys lalu mendudukkan monyet tersebut, mengganjal mukanya dengan tongkat lalu memotretnya. Ia melupakan peristiwa ini hingga kembali ke Eropa. Pada tahun 1929, seorang teman yang juga antropolog, George Montandon menemukan foto milik De Loys. Foto ini pun dipublikasikan. Ironis, banyak kritik berdatangan yang mengatakan foto tersebut belum membuktikan soal missing-link.


Yeti, Big Foot, dan Yowie

Legenda tentang manluk besar mirip monyet namun berdiri tegak telah banyak beredar selama bertahun-tahun. Beberapa orang meyakini pernah menyaksikan dan percaya keberadaannya. Toh, belum ada penelitian yang berhasil menemukan sebagai bukti.

Gambaran Yeti oleh Sir Edmun Hillary
 

Sir Edmun Hillary, orang pertama yang menginjakan kaki di puncak Everest pernah melihat Yeti, mahluk besar berbulu penghuni padang salju saat mendaki gunung tersebut. Hillary juga telah membuat gambar berskala 1/27 atas apa yang dilihatnya. Ia berencana akan mencari Yeti pada ekspedisi selanjutnya, walau kenyataannya ia tidak pernah lagi melihatnya.
Foto Big Foot

Big Foot, mahluk besar berbulu menjadi "urban legend" di Amerika. Banyak orang yakin akan keberadaan Big Foot di dalam hutan. Kisahnya juga sering diangkat ke dalam film. Satu-satunya foto yang berhasil merekam keberadaannya dibuat C. Thomas Biscardi dari San Jose, California, seorang petualan alam liar pada tahun 1980. Tapi, dari foto tersebut, apakah itu benar-benar Big Foot atau manusia berkostum?

 Monumen Yowie


Di Australia juga ada legenda tentang mahluk besar yang disebbut Yowie. Penduduk Aborigin percaya bahwa Yowie, mahluk setinggi 5 kaki ini masih hidup.

Orang Pendek Sumatera

Indonesia sebagai negara tropis pun memiliki kisah legenda tentang mahluk-mahluk berbulu serupa monyet. Di Sumatera kabarnya terdapat Orang Pendek seperti kera namun berjalan tegak.

Orang Pendek adalah salah satu makhluk cryptozoology yang hidup dan tersebar di beberapa daerah di Pulau Sumatera. Menurut para saksi yang pernah melihat Orang Pendek, makhluk ini memiliki tinggi kira-kira 70-75 cm, tubuhnya ditutupi oleh rambut-rambut yang lebat yang berwarna hitam kecokelatan, dan berjalan tegak. Kadang-kadang ada beberapa saksi yang mengatakan Orang Pendek sering berteriak dengan suara-suara yang aneh.
 
Pada awalnya, banyak para peneliti yang menganggap bahwa Orang Pendek adalah salah satu jenis kera atau siamang yang salah diidentifikasi oleh para saksinya. Tetapi, mereka berubah pikiran setelah mengetahui bahwa para saksi mengatakan bahwa Orang Pendek berjalan tegak. Bukti yang lainnya adalah jejak kaki Orang Pendek yang tidak bisa diidentifikasi sebagai sejenis kera atau siamang.

W Osman Hill, salah seorang ahli cryptozoologist yang terkenal, menganggap bahwa Orang Pendek masih memiliki hubungan dengan manusia purba jenis Homo Erectus yang ditemukan di Jawa. Sedangkan, beberapa ahli cryptozoologist lain mengatakan bahwa Orang Pendek tidak memiliki hubungan dengan Homo Erectus melainkan dengan Hobbit dari Flores. Sedangkan, para penduduk lokal yang tinggal di mana Orang Pendek sering memunculkan dirinya mengatakan bahwa Orang Pendek adalah makhluk yang ramah, sehingga mereka menerima keberadaan Orang Pendek dengan toleransi apapun.

Misteri Orang Pendek mulai tersiar kabarnya pada abad ke-20, tepatnya pada tanggal 21 Agustus 1915. Pada tanggal 21 Agustus 1915, Edward Jacobson menemukan jejak-jejak kaki misterius di tepi Danau Tebo yang berada di bagian Tenggara Gunung Kerinci, Propinsi Jambi. Pemandunya, Mat Getoep, mengatakan bahwa jejak-jejak kaki yang setiap jejak panjang 5 inci tersebut adalah milik Orang Pendek.








Makhluk ini kemudian mendapatkan sorotan internasional setelah seorang penulis berkebangsaan Inggris, Demorah Matyr, menemukan sekumpulan jejak-jejak kaki yang diperkirakan sebagai jejak Orang Pendek di Barat Daya Sumatera. Kemudian, Matyr mencetak jejak-jejak kaki itu dengan gips dan membawanya ke pemerintah yang mengurus taman nasional. Tetapi, sayangnya cetakan jejak-jejak kaki tersebut hilang entah kemana.

Setelah 5 tahun meneliti, akhirnya Matyr melihat Orang Pendek di wilayah Gunung Kerinci pada 30 Sepetember 1994. Setelah jarak beberapa puluh meter dari Matyr, makhluk itu kemudian menoleh ke arahnya lalu lari menjauh dan menghilang di dalam hutan.

Pada tahun 1995, ketika gempa besar melanda Lampung, beberapa penduduk lokal melihat Orang Pendek keluar dari hutan, mungkin takut karena gempa besar tersebut.

Pada tahun 2001, sekelompok tim ekspedisi amatir yang dipimpin oleh Adams Davies menemukan sekumpulan jejak kaki yang dipercaya sebagai jejak Orang Pendek. Kemudian, jejak-jejak kaki tersebut dikirim ke Cambridge untuk diidentifkasi. Hasilnya adalah jejak kaki tersebut adalah seekor kera dengan karakter gibon, orangutan, simpanse, dan manusia.

Pada awal September 2009, mereka melaporkan bahwa mereka menemukan sekumpulan jejak kaki yang diduga sebagai jejak kaki Orang Pendek. Selain itu, dua dari anggota tim ini, yaitu Dave Archer dan Sahar Didmus mengaku melihat Orang Pendek. Mereka mengatakan bahwa bentuk Orang Pendek seperti simpanse tetapi berjalan tegak seperti manusia.


Sumber:

Selasa, 30 Oktober 2012

Mau Cepat Kurus Tapi Tak Kuat Lari? Nonton Saja Film Horor

Duduk di depan televisi sering dikaitkan dengan risiko kegemukan dan gangguan jantung, kecuali yang ditonton adalah film horor. Nonton film-film yang seram atau mencekam diklaim bisa membakar kalori sama banyak dengan 30 menit jalan kaki.


Para ilmuwan dari University of Westminster membuktikan hal itu setelah mengamati 10 relawan yang diminta menonton sejumlah film horor klasik. Sembari menonton, para relawan menjalani pemeriksaan tekanan darah, denyut jantung dan sirkulasi udara pernapasan.

Saat diambil rata-rata, para relawan yang menonton film horor mengalami pembakaran kalori 30 persen lebih banyak dibanding saat menonton tayangan TV yang lain. Makin mencekam film yang ditonton, makin banyak energi yang dihasilkan dari pembakaran kalori.

Dalam pengamatan ini, jumlah energi yang dihasilkan selama 90 menit nonton film horor rata-rata 113 kalori atau kurang lebih setara dengan jalan kaki selama 30 menit. Jumlah energi yang dihasilkan kurang lebih juga setara dengan kalori yang terkandung dalam sepotong cokelat batangan.

"Adalah pelepasan adrenalin aksi cepat yang terjadi saat tubuh mengalami stres yang intens, atau dalam hal ini rasa takut, yang diyakini menekan nafsu makan, meningkatkan laju metabolisme basal dan pada akhirnya membakar kalori lebih banyak," kata pakar metabolisme dari University of Westminster, Dr Richard Mackenzie seperti dikutip dari Daily Mail.

Dari 10 judul film horor yang dipakai dalam penelitian ini, film thriller tahun 1980-an berjudul "The Shining" terbukti memicu pembakaran energi paling besar yakni 184 kalori. Film garapan Steven Spielberg, Jaws berada di urutan berikutnya dengan 161 kalori.

Selengkapnya, berikut ini judul-judul film yang dipakai dan jumlah kalori rata-rata yang terbakar saat menontonnya.

1. The Shining (184 kalori)
2. Jaws (161 kalori)
3. The Exorcist (158 kalori)
4. Alien (152 kalori)
5. Saw (133 kalori)
6. A Nightmare on Elm Street (118 kalori)
7. Paranormal Activity (111 kalori)
8. The Blair Witch Project (105 kalori)
9. The Texas Chain Saw Massacre (107 kalori)
10. [Rec] (101 kalori)


Sumber :
health.detik.com

HOTNEWS: Penampakan UFO Berbentuk Lonjong di Amerika

Sebuah benda aneh terlihat melayang di atas langit Amerika. Bentuknya lonjong, berwarna putih, dari kejauhan seperti sebatang rokok. Seorang astronom, Allen Epling berhasil merekam gambarnya selama beberapa jam.



Kabar ini menggegerkan banyak orang. Diliput media dan menarik minat komunitas penggemar UFO, dan akhirnya menimbulkan perdebatan. Apakah benda melayang tersebut benar-benar piring terbang atau objek buatan manusia?

Banyak pengamat yakin benda tersebut sebenarnya mainan "balon panjang" yang dijual di pasaran. Balon sepanjang 8 meter yang bereaksi terhadap panas matahari sehingga bisa membesar.

Namun pendapat ini menjadi lemah karena ketinggian yang dicapai obyek tersebut. Balon semacam itu hanya bisa mencapai ketinggian 30.000 kaki (sekitar 10.000 meter), sementara obyek tersebut tampak melayang pada ketinggian 100.000 meter.



Epling mengamati benda ini menggunakan teleskop astronomi SCT 8" dan terlihat sekitar 60 derajat di atas cakrawala. Ia bingung, bila memang itu hanya sebuah balon besar, mengapa obyek ini bisa tetap diam pada ketinggian tersebut selama beberapa jam.

"Saya tidak mengerti bagaimana benda itu bisa diam di tempat cukup lama. Tidak ada baling-baling dan tidak ada gas yang keluar. Saya ingin menekankan bahwa obyek itu sama sekali tidak bergerak. Dalam video, tampak bergerak karena tangan saya yang goyah saat merekamnya."




Penampakan ini juga disaksikan banyak orang dari tiga negara bagian Kentucky, Virginia, dan Tennessee. Polisi lokal menerima banyak laporan soal munculnya obyek tersebut, namun tidak dapat menemukan "balon" yang seharusnya melayang jatuh.

Bandara lokal dari Pine County juga mengatakan bahwa mereka tidak memiliki catatan terbang di atas wilayah udara mereka selama jam penampakan sesuai hasil rekaman Epling dan laporan beberapa orang lainnya.

Video




Sumber:
dailymail.

5 Tempat Ibadah Paling Kuno yang Pernah Ditemukan Hingga Saat Ini

Pada jaman dahulu kala manusia sudah mengenal yang namanya tuhan dan dewa sehinga mereka membuat bangunan untuk melakukan persembahan atau tempat ibadah.

Sampai saat ini tempat tempat ibadah yang digunakan masyarakat kuno pun masih ada yang berdiri walaupun ada salah satu tempat ibadah yang tidak digunakan lagi akibat sudah berumur tua.


1. Göbekli Tepe - Turki


Göbekli Tepe adalah tempat ibadah yang terletak 15 km sebelah timur laut kota Şanlıurfa (Urfa) di Turki tenggara. Situs ini terdiri dari dua puluh struktur melingkar tersebar di puncak bukit.

Yang tersisa saat ini hanyalah pilar batu kapur yang besar dihiasi dengan desain abstrak ukiran hewan. Sejauh ini ukiran dari ular, kalajengking, burung, babi hutan, rubah dan singa telah ditemukan.

Tempat ini kini sedang dalam penggalian oleh arkeolog Jerman dan Turki. Kuil ini dianggap sebagai kuil tertua yang pernah ada di dunia.


2. Hypogeum - Malta


Hypogeum adalah bangunan yang benar-benar kuno. Dibangun pada tahun 3500 SM, Hypogeum menjadi satu-satunya kuil prasejarah yang dibangun di bawah tanah. Hypogeum telah digunakan secara beragam melalui sejarahnya, dan telah berubah menjadi kuburan di masa lalu.

Hypogeum adalah campuran dari gua-gua alam dan gua galian yang lebih dari tiga tingkat. Di Hypogeum terdapat sebuah ruangan yang dapat memantulkan suara (gema), yang apabila kita berteriak akan terdengar ke seluruh Hypogeum.

Mengunjungi Hypogeum tidak bisa sembarangan, dengan alasan pemeliharaan terhadap lukisan yang berada di dinding. Hanya 80 pengunjung yang diizinkan setiap harinya.


3. Pantheon - Roma


Pantheon adalah sebuah bangunan yang dikonstruksikan pada tahun 27 SM sebagai kuil berbentuk bulat di pusat kota Roma. Pembangunan kuil ini diselesaikan pada masa pemerintahan Kaisar Hadrian (118 SM-28 M) pada tahun 126 M.

Hadrian membangun kuil ini untuk penyembahan terhadap dewa-dewa Romawi. Nama Pantheon berasal dari bahasa Yunani yang berarti Rumah Semua Dewa.

Kuil ini digunakan sebagai gereja dari tahun 609 sampai 1885 dan kemudian menjadi gereja dan tempat pemakaman bagi pahlawan nasional Italia. Tokoh-tokoh terkenal yang dimakamkan di sini adalah Raja Emmanuel I dan pelukis Renaissance, Raphael.


4. Gua Ajanta - India


Gua Ajanta di Maharashtra, India, adalah monumen gua berusia abadyang berdiri sejak 2 SM, terdiri dari lukisan dan skulptur yang dianggap sebagai karya besar seni religius Buddha.

Ketika dilihat dari luar, Gua Ajanta menyerupai area pemukiman yang menempel pada sisi bukit melingkar. Namun, di saat Anda melihat ke dalam, pesona yang terlihat justru ukiran batu manusia dan juga pilar-pilar yang besar layaknya sebuah istana candi.

Dengan adanya pembuktian ini, menandakan bahwa kehidupan kuno di India memiliki nilai religi dan karya seni yang tinggi, terlepas pengaruh politik dan ekonomi pemerintah.

Gua ini terletak di luar desa Ajinṭhā, distrik Aurangabad, Maharashtra. Sejak tahun 1983, Gua Ajanta merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.


5. Borobudur - Indonesia


Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.

Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.

Candi Borobudur memiliki struktur dasar punden berundak, dengan enam pelataran berbentuk bujur sangkar, tiga pelataran berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya.

Selain itu tersebar di semua pelatarannya beberapa stupa. Sepuluh pelataran yang dimiliki Borobudur menggambarkan secara jelas filsafat mazhab Mahayana.

Bagaikan sebuah kitab, Borobudur menggambarkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha.


Sumber :
palingseru.com

Wow, Formasi Unik yang Diciptakan Kawanan Burung

Melihat hewan membentuk formasi khusus memang hal yang sudah biasa kita temui, seperti ikan haring yang berkumpul untuk saling melindungi diri, badak yang berdiri melingkar jika ada ancaman bahaya, atau piranha yang berkumpul untuk bersiap menyerang mangsa.

Dari sekian banyak formasi hewan, formasi burung adalah salah satu yang paling mudah diamati. Di tempat-tempat yang memiliki banyak padi atau biji-bijian, kita sering melihat burung berkumpul dan terbang secara bersamaan.

Gerakan yang teratur dari kawanan burung ini terkadang membentuk formasi-formasi tidak biasa yang membuat kita kagum. Berikut adalah beberapa formasi burung paling unik di dunia:

1. Gundukan Pasir


Formasi burung ini berbentuk gundukan pasir. Momen seperti ini sangat jarang bisa tertangkap kamera. Bisa mengabadikan momen seperti ini benar-benar sebuah keberuntungan.


2. Angin Tornado


Terlihat dengan jelas kumpulan burung tersebut membentuk sebuah angin tornado. Itu adalah sekumpulan burung jalak yang bergerak melingkar dan tanpa sengaja membentuk formasi yang menyerupai tornado.


3. Tanda Seru


Seorang fotografer mengabadikan salah satu formasi burung paling keren di dunia ini. Ada kurang lebih 5.000 ekor burung yang terdapat dalam foto tersebut.

Walaupun tidak sempurna, Anda bisa melihat tanda seru (!). Formasi itu terbentuk bukan tanpa sebab. Ada burung predator yang mencoba masuk ke dalam kawanan dan mencoba memangsa salah satu dari mereka.

Fotografer yang mengabadikan gambar ini adalah Nuray Gonulalan, ia mengatakan sangat terkejut dan merasa familiar dengan formasi yang dibentuk oleh kawanan burung tersebut.


4. Burung Flamingo


Pernahkah anda membayangkan burung membuat gambar burung? Jika belum anda mungkin akan terkejut dengan kejadian ini. Seperti yang anda lihat pada gambar, sekawanan flamingo berkumpul dan membentuk pola menyerupai seekor bebek.

Kejadian ini sempat disiarkan di salah satu acara National Geographic Channel. Ini merupakan momen yang sangat jarang bisa terjadi. Terutama karena formasi burung ini terjadi secara natural tanpa campur tangan manusia.

Kejadian ini terjadi di sekitar laguna Semenanjung Yucatan. Tempat ini memang menjadi kawasan favorit para flamingo.


5. Sayap Kumbang


Yang satu ini benar-benar unik, coba anda lihat kawanan burung tersebut membentuk formasi apa. Mungkin anda langsung teringat dengan Sayap Kumbang.

Walaupun formasi burung tersebut sangat mirip dengan Sayap Kumbang namun hal ini terjadi begitu saja tanpa direkayasa.

Formasi burung ini benar-benar menakjubkan, terutama karena memiliki bentuk yang sangat panjang. Sangat jarang sekawanan burung bisa membentuk formasi seperti ini.


6. Senyum


Langit sedang tersenyum. Hanya dengan 3 ekor burung, pemandangan langit terlihat lebih akrab dari biasanya. Ini adalah salah satu formasi burung paling keren di dunia.

Coba Anda bayangkan, dua burung berada di atas, dan satunya lagi berada di bawah. Kedua burung yang terletak di atas mengepakkan sayap ke bawah, sedangkan burung di bagian bawah mengepakkan sayap ke atas. Sungguh pemandangan yang sangat langka.


Sumber :
bukucatatan-part1.blogspot.com

Tradisi Pembantaian Paus Secara Massal di Gulfstream

Paus adalah salah satu hewan yang dilindungi karena hampir punah? Namun, di sebuah daerah di Eropa, malah ada tradisi pembantaian paus secara massal. Daerah tersebut adalah Gulfstream.

Setiap tahun ratusan ikan paus akan menemui ajal di perairan Gulfstream. Pasalnya, para penduduk pulau Faroe akan menangkap dan membunuh paus pilot (Globicephala melena) sebagai bagian dari tradisi tahunan mereka.




Paus tersebut dibantai, dimana para warganya akan berburu paus secara tradisional yang disebut 'Grindadrap'. Daging-daging paus yang sudah mati tersebut tidak akan dijual, melainkan akan dibagikan kepada masyarakat.

Oleh karena itu jangan heran jika laut di Kepulauan Faroe di utara Eropa akan berubah warna menjadi merah darah. Karena ratusan paus ini akan dibunuh oleh penduduk setempat setiap tanggal 22 November, sebagai bagian dari budaya berburu paus tahunan mereka.


Ritual dilanjutkan dengan para pemburu paus yang berkerumun di teluk. Kemudian para pemburu tersebut akan memotong paus yang terdampar, dan meninggalkan hewan-hewan malang ini mati kehabisan darah perlahan-lahan.






Pulau Faore sendiri merupakan sebuah provinsi di Denmark, di mana penangkapan ikan paus dilarang! Namun hukum Kepulauan Faroe memperbolehkan pembantaian massal paus pilot, paus berparuh dan lumba-lumba dalam rangka tradisi tahunan.

Penangkapan ikan paus di Kepulauan Faroe di Atlantik Utara ini telah dipraktekkan sejak lama. Daging dan lemak dari paus pilot telah lama menjadi bagian dari makanan sehari-hari di pulau tersebut.


Sumber :
jadiberita.com

Luar Biasa, Bagaimana Cinta Ibu Mempengaruhi Otak Anak

Beratnya hanya 1,4 kilogram, tapi mengandung lebih dari 100 juta sel syaraf. Ia mengatur gerak seluruh badan dan pemikiran kita, bahkan mampu mengontrol orang lain, itulah bagian tubuh yang kita sebut 'Otak'.

Studi terakhir menyebut, otak sejatinya adalah "hati" kita, di mana segala perasaan berkecamuk, termasuk cinta.


Ini salah satu buktinya. Sebuah penelitian para ilmuwan dari University of California, Los Angeles (UCLA) membandingkan dua otak anak berusia 3 tahun dengan nasib berbeda. Untuk menunjukkan, pengasuhan dengan kasih sayang bukan hanya merawat secara emosional, tapi juga menentukan ukuran otak seorang anak.

Dari hasil pemindaian otak ditemukan, otak anak yang diasuh dengan kasih sayang dan cukup cinta berukuran jauh lebih besar, memiliki bintik dan area hitam lebih sedikit dari yang lain, yang diabaikan.

Menurut para ahli syaraf, perbedaan ukuran otak anak berasal dari satu penyebab utama: tergantung cara setiap anak dirawat oleh ibu mereka.


Seperti dilaporkan Sunday Telegraph, anak dengan ukuran otak lebih besar dan perkembangan lebih maksimal dirawat oleh seorang ibu yang responsif terhadap bayinya.

Sementara, anak dengan ukuran otak yang menyusut, bisa jadi adalah korban dari tindakan abai bahkan penganiayaan.

Menurut penelitian tersebut, otak anak yang diabaikan tak memiliki area paling fundamental yang dimiliki otak anak yang dirawat dengan penuh kasih sayang.


Lalu, apa pengaruhnya?

Para ilmuwan menyebut, anak dengan ukuran otak lebih besar berpeluang menjadi lebih cerdas dan berpotensi besar untuk mengembangkan kemampuan sosialnya, untuk berempati dengan orang lain.

Sebaliknya, anak dengan ukuran kecil, bahkan secara ekstrem, diduga lebih berpeluang kecanduan obat-obatan, terlibat dalam kriminal, dan jauh lebih mungkin untuk menjadi pengangguran dan menjadi tergantung pada bantuan negara.


Tak hanya itu, anak tersebut lebih berpeluang mengalami masalah mental dan problem kesehatan serius lainnya.

Profesor Allan Schore dari UCLA mengatakan, jika bayi tidak dirawat dengan sebaik-baiknya dalam dua tahun pertama kehidupannya, itu dapat memiliki dampak yang mendasar dalam perkembangannya.

Salah satunya, ia menunjuk, sejumlah gen terkait aspek fungsi otak termasuk kecerdasan, tidak bisa berfungsi. Sayangnya, ada kemungkinan gen-gen tersebut tidak bisa berkembang atau bahkan tak ada.


Hasil studi ini tampaknya juga menunjukkan, makin parah seorang ibu mengabaikan anaknya, makin jelas kerusakan yang diakibatkan.

Juga menguak konsekuensi mengkhawatirkan jika seorang anak yang masih dalam pertumbuhan kerap diabaikan orang tuanya sehingga otak mereka tak berkembang maksimal.

Namun, penelitian di Amerika Serikat itu menunjukkan "siklus memprihatinkan" itu bisa dipatahkan, oleh intervensi dini dan dukungan keluarga besar.

Studi ini berkorelasi dengan penelitian yang dirilis awal tahun ini, yang menyebut bahwa anak-anak yang mendapat cinta dan kasih sayang dari ibu mereka di awal kehidupan mereka, akan lebih pintar dan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk belajar.

Penelitian oleh psikiater anak dan ahli saraf di Washington University School of Medicine di St Louis, menemukan anak usia sekolah yang dirawat dengan kasih sayang ibunya di awal-awal perkembangannya, punya otak dengan hippocampus yang lebih besar.

Untuk diketahui, hippocampus adalah struktur kunci penting dalam otak terkait kemampuan belajar, memori, dan respon terhadap stres.


Sumber :
viva.co.id

Waspadalah, 5 Gadget ini Bisa Memicu Penyakit

Seiring kemajuan teknologi, kita semakin tak bisa terpisahkan dari berbagai gadget. Walau demikian, ada baiknya kita memegang kendali dan membatasi waktu agar tak tergantung sepenuhnya pada semua perangkat elektronik.

Menurut beberapa penelitian, gadget bisa mengundang penyakit bila dipakai terlalu berlebihan. Berikut ini akan kita bahas 5 gadget diantaranya:

aeviapress.org

1. Laptop

Riset yang dilakukan oleh National Institute of Occupational Safety and Healty Los Angeles menghasilkan sebuah fakta tentang penyakit yang diderita pengguna laptop. Penyakit ini bernama Computer Vision Syndrom.

Kelainan ini terjadi jika kita terlalu lama memfokuskan mata ke layar komputer. Gejala yang ditimbulkan, pandangan kabur, nyeri di kepala, sakit leher, mata terasa lelah, kering dan iritasi.

Selain itu, laptop yang diletakkan di paha dapat membakar paha seperti daging panggang. Hal ini dikarenakan panas yang keluar dari laptop. Kasus terparah adalah kanker kulit.


2. Komputer

Penyakit yang timbul, menurut Davis, adalah masalah jantung dan obesitas karena kurang gerak. Kejang otot juga pernah terjadi karena terlalu lama menggunakan mouse atau salah posisi mengetik.


3. IPods

Davis menjelaskan penelitiannya yang mengatakan bahwa mendengarkan musik dengan iPods selama satu jam setengah dapat mengganggu pendengaran, bahkan pada kasus terparah adalah tuli.


4. Smart phone

Radiasi dari ponsel dapat menimbulkan insomnia, stres, darah tinggi, tumor otak, hingga kanker. Disamping itu, sering chatting, borwsing, dan aktifitas lainnya secara bersamaan akan melemahkan kerja otak serta meningkatkan kecemasan.

Mengetik pesan terlalu sering pun mampu menimbulkan memar dan tremor pada jari hingga pergelangan tangan.


5. Game player

Nyeri pungung dan bahu merupakan efek yang paling umum dirasakan, namun ini akhirnya berakibat pada pertumbuhan tulang yang tidak sempurna, seperti bungkuk. Gamers akan terserang penyakit tendonitis akut, yaitu peradangan pada jaringan yang menghubungkan otot dan tulang.


Sumber:
jadigitu

Hiiii... di Filipina Ada Ilmu Voodoo Menyeramkan

Ilmu tenung yang bertujuan mencelakakan orang dengan perantaraan medium boneka tak hanya dipraktikan kaum kulit hitam Afrika. Di negara tetangga, Filipina, ada juga sihir serupa yang disebut Kulam.

Efek kulam, selain menggunakan boneka juga diperkuat dengan potongan rambut, ludah, atau tetesan darah calon korban. Orang yang menguasai ilmu Kulam disebut Mangkukulam - biasanya dukun perempuan, dan korbannya disebut Kinukulam.

 
filipinosorcery.blogspot.com


Belum ada sumber yang bisa menjelaskan kapan dan bagaimana ilmu sihir ini bisa ada di Filipina. Mengapa ada kemiripan dengan praktik voodoo? Teori yang berkembang, bisa jadi kulam sudah ada sejak kepercayaan pagan berkembang luas di Asia Tenggara ribuan tahun lalu. Pada awalnya, dukun-dukun ini menggunakan ilmu sihir mereka untuk menyembuhkan penyakit atau menjaga orang dari pengaruh jahat.

Dalam buku "Kulam" oleh Tony Perez dijelaskan awal praktik kulam ditujukan untuk kebaikan. Mulai dari doa keberuntungan, melindungi orang-orang tercinta, atau bisa juga dipakai sebagai 'ilmu pelet' atas orang yang ditaksir.

Kulam juga dipakai untuk menyembuhkan penyakit. Seperti yang terjadi di masyarakat kuno ketika ilmu kedokteran belum berkembang dan masih percaya pada dukun, kulam digunakan dalam hal ini. Seorang mangkukulam akan membuat ramuan dari dedaunan yang dimasukkan ke air mendidih, lalu mengucapkan mantra "Kulam yan!" dan "May naiinggit sa 'yo!".


Kulam pun berubah

Ketika misionaris Kristen masuk ke Filipina, biarawan Spanyol ini memaksakan agama harus dipeluk oleh penduduk di daerah jajahan. Yang melawan disebut kafir. Hal ini menimbulkan perlawanan, dan besar kemungkinan kulam sebagai sihir yang mencelakakan orang mulai muncul. Walau masih tak jelas, apakah praktik voodoo ini (menggunakan medium boneka dan helai rambut korban) dibawa oleh orang Eropa atau berasal dari Filipina.

 
mindrelaxingideas.blogspot.com


Secara umum, praktik serupa voodoo ini disebut kulam. Walau sebenarnya ada perbedaan antara sihir jahat dan sihir baik. Praktik yang menolong orang disebut kulam, sementara penyimpangan dari kulam dengan tujuan jahat atau menenung orang disebut Barang.

Seorang mangkukulam yang mengadakan ritual tenung mengawalinya dengan mengikatkan tali di tubuh boneka ke kain hitam. Lalu mulailah menyebut mantra. Tali yang terikat tadi melambangkan kekuasaan sang dukun pada korban, sehingga semua gerakan yang dilakukan pada boneka akan dirasakan korban. Termasuk juga penusukkan jarum, menenggelamkan kepala boneka ke bawah air, membakar, dan lain-lain. Hanya ada dua cara yang bisa menghentikan kulam ini, yaitu memutuskan tali pada boneka atau membunuh sang dukun.


 



Sumber:

Senin, 29 Oktober 2012

Wah, Tsunami Bisa Juga Terjadi di Danau?

Selama ini kita hanya mengetahui tsunami hanya terjadi di laut. Nyatanya, ilmuwan menemukan bahwa tsunami mungkin saja terjadi di danau. Hal ini berdasar temuan di Danau Jenewa, sebuah tsunami kuno pernah terjadi di tempat ini karena dipicu oleh longsoran Alpine.

"Orang-orang berpikir, yang berisiko tsunami adalah mereka yang tinggal di pinggir pantai atau di wilayah yang tidak jauh dari aktivitas seismik besar," kata peneliti, Guy Simpson, geolog dari University of Geneva. "Kami punya contoh yang bertolak belakang dengan itu."

 Danau Jenewa / france24.com


Para ilmuwan menganalisi Danau Jenewa (Lake Geneva) di Swiss. Di mana lebih dari 1 juta orang tinggal di tepiannya, 200.000 di antaranya berada di wilayah Jenewa, kota terpadat kedua di negara itu.

Pada tahun 563 Masehi, batu raksasa yang berada di pegunungan berjarak 70 kilometer dari Jenewa, menurut dua catatan sejarah -- satu dari Gregory of Tours, lainnya dari Marius, uskup Avenches -- peristiwa jatuhnya batu, yang disebut sebagai Tauredunum terjadi titik di mana Sungai Rhone memasuki Danau Jenewa. Batu-batu itu menjatuhi beberapa desa di sana.

thelocal.ch


Bencana kemudian berlanjut, jatuhnya batu-batu itu memicu tsunami di Danau Jenewa yang memporakporandakan apapun di pinggir danau, merusak desa, menghancurkan jembatan dan pabrik, bahkan meruntuhkan tembok kota Jenewa, menewaskan sejumlah orang di dalamnya.

Untuk menyelidiki bencana itu, para ilmuwan meneliti bagian terdalam Danau Jenewa secara seismik. Penelitian itu mengungkap, deposit raksasa sedimen dasar danau sepanjang lebih dari 10 kilometer dan lebar 5 km, meliputi volume 250 juta meter kubik. Deposit itu memiliki kedalaman rata-rata 5 meter, makin menebal di dekat delta Rhone, menunjukkan dari mana ia berasal.

Inti sampel sedimen danau menunjukkan deposit raksasa tersebut tercipta antara 381 dan 612 Masehi, menguatkan dugaan peristiwa Turedunum.

content.lib.washington.edu


Para peneliti mengatakan dampak jatuhnya batu pada sedimen rapuh di dekat wilayah tepi danau, menyababkan sebagian delta Rhone runtuh, lalu memicu tsunami.

Para ilmuwan memperkirakan, gelombang setinggi 8 meter mampu mencapai Jenewa dalam waktu 70 menit setelah batu itu patah, menerjang dengan kecepatan 70 kilometer per jam.

"Ia bergerak sangat cepat, lebih cepat dari kecepatan lari manusia,"kata Simpson kepada OurAmazingPlanet.

Mengingat sedimen sungai saat ini masih terbangun di lereng delta Rhone, para peneliti mengatakan, tsunami masih bisa terjadi di Danau Jenewa di masa depan. Ia mungkin dipicu jatuhnya batu, gempa bumi, atau badai besar.

"Tsunami pernah terjadi di Danau Jenewa di masa lalu, ada kemungkinan ia kembali terjadi di masa depan," kata Simpson.

Peneliti kini sedang mengebor kedalaman sedimen Danau Jenewa, untuk menemukan petunjuk, seberapa sering tsunami terjadi, dan memperkirakan kapan bencana akan terulang.

Simpson dan para koleganya, Katrina Kremer dan Stéphanie Girardclos menjelaskan temuannya secara detil dalam jurnal online, Nature Geoscience edisi 28 Oktober 2012.


Sumber:
viva